Pijat bayi bukan hanya sekadar rutinitas menyenangkan antara orangtua dan si kecil. Lebih dari itu, pijat bayi memiliki banyak manfaat luar biasa untuk kesehatan fisik dan emosional bayi. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang manfaat pijat bayi, teknik yang tepat, serta hal-hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan pijatan menjadi momen yang menyenangkan dan bermanfaat.
Apa Itu Pijat Bayi?
Pijat bayi adalah teknik memijat tubuh bayi secara lembut dengan irama tertentu, yang dilakukan oleh orangtua atau terapis terlatih. Pijatan ini biasanya dilakukan menggunakan minyak khusus bayi untuk membantu gerakan tangan lebih halus dan memberikan kenyamanan maksimal bagi si kecil.
Manfaat Pijat Bayi untuk Tumbuh Kembang
Menurut penelitian di Children’s Medical Center Manila dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), manfaat pijat bayi sangat signifikan dalam mendukung tumbuh kembangnya. Berikut adalah beberapa manfaat utama:
1. Meningkatkan Berat Badan
Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang rutin dipijat mengalami peningkatan berat badan hingga 47% lebih baik dibanding bayi yang tidak dipijat. Sentuhan pijatan membantu meningkatkan nafsu makan dan pencernaan bayi.
2. Membantu Bayi Tidur Lebih Nyenyak
Pijat bayi membantu tubuh melepaskan hormon melatonin dan serotonin yang berperan penting dalam mengatur siklus tidur. Bayi yang dipijat cenderung tidur lebih lama dan lebih nyenyak.
3. Mengurangi Kolik dan Kembung
Pijat kolik untuk bayi adalah salah satu teknik pijatan yang efektif untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat gas di perut. Gerakan pijat di bagian perut membantu mengeluarkan gas dan meredakan kembung.
4. Merangsang Sistem Saraf dan Sirkulasi Darah
Pijatan lembut dapat merangsang sistem saraf pusat, meningkatkan sirkulasi darah, dan membantu perkembangan organ tubuh bayi secara optimal.
5. Memperkuat Otot dan Fleksibilitas Tubuh
Sebanyak 82% bayi yang rutin dipijat mengalami peningkatan kekuatan otot tangan dan kaki. Ini membantu bayi mencapai tonggak perkembangan seperti tengkurap, duduk, dan merangkak lebih cepat.
6. Meningkatkan Bonding Orangtua dan Bayi
Pijat bayi bukan hanya bermanfaat secara fisik, tapi juga mempererat ikatan emosional antara orangtua dan anak. Kontak mata, suara lembut, dan sentuhan kasih sayang menciptakan hubungan yang kuat dan penuh kepercayaan.
7. Mengurangi Hormon Stres
Pijatan terbukti menurunkan kadar hormon kortisol, epinefrin, dan norepinefrin pada bayi. Hal ini membantu bayi menjadi lebih tenang, tidak mudah rewel, dan merasa lebih aman.
8. Manfaat untuk Bayi Prematur dan Bayi Risiko Tinggi
Pijat bayi juga sangat membantu untuk bayi prematur atau bayi yang lahir dengan risiko tinggi. Pijatan dapat menurunkan kadar bilirubin (pada bayi kuning), meningkatkan frekuensi buang air besar saat terapi sinar, serta membantu menstabilkan denyut jantung dan pernapasan.
Tips Aman Melakukan Pijat Bayi
Agar manfaat pijat bayi bisa dirasakan secara maksimal, berikut beberapa hal penting yang harus diperhatikan:
- Pastikan bayi dalam kondisi sehat dan tenang.
- Lakukan pijat 30 menit setelah bayi makan.
- Suhu tubuh bayi harus normal (36,5°C – 37,5°C) dan suhu ruangan nyaman (sekitar 24°C).
- Hindari memijat bayi saat menangis, baru jatuh, atau setelah imunisasi (tunggu 2×24 jam).
- Gunakan minyak yang aman dan diformulasikan khusus untuk bayi, seperti minyak kelapa alami.
Teknik Pijat Bayi yang Tepat
Pijat bayi bisa dilakukan di berbagai bagian tubuh dengan teknik yang lembut dan penuh perhatian. Beberapa teknik dasar meliputi:
- Pijat Perut: Membantu mengatasi kolik dan kembung.
- Pijat Punggung: Merangsang sistem saraf dan relaksasi.
- Pijat Lengan dan Kaki: Memperkuat otot dan koordinasi motorik.
- Pijat Wajah dan Kepala: Menenangkan bayi dan memperkuat otot wajah.
Tanya Jawab Seputar Pijat Bayi
Apakah pijat bayi boleh dilakukan setiap hari?
Ya, asal dilakukan dengan lembut dan bayi merasa nyaman, pijat bayi boleh dilakukan setiap hari.
Siapa yang boleh melakukan pijat bayi?
Orangtua boleh memijat bayi jika sudah mendapatkan edukasi dari tenaga kesehatan. Selain itu, pijat bayi juga dapat dilakukan oleh terapis terlatih di layanan kesehatan atau baby spa.
Kapan waktu terbaik untuk pijat bayi?
Waktu terbaik adalah saat bayi dalam keadaan tenang, tidak lapar, dan tidak mengantuk. Biasanya pagi hari atau setelah mandi.
Kesimpulan
Manfaat pijat bayi sangat luas dan terbukti secara ilmiah mendukung tumbuh kembang bayi. Dengan teknik yang tepat, waktu yang pas, dan suasana yang nyaman, pijat bayi menjadi momen ajaib yang memperkuat kesehatan fisik, emosional, dan ikatan antara orangtua dan anak. Yuk, mulai rutinitas pijat bayi di rumah dan rasakan manfaatnya secara langsung!
Haura Mom Baby Spa :
Jl. Pasir Luhur (Jalan Kaliurang Km.10), Mendiro, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta